Soft skill ? Mungkin banyak orang tidak tahu apa itu soft skill?
Soft Skill adalah suatu istilah
dimana seseorang dapat menunjukan kemampuan, bakat, keterampilan yang ada di
dalam dirinya.
Soft skill adalah bentuk kemampuan non teknis seseorang sehingga tidak kelihatan wujudnya. Soft skill juga dapat dikatakan sebagai bentuk personal dan inter personal.
Soft skill adalah bentuk kemampuan non teknis seseorang sehingga tidak kelihatan wujudnya. Soft skill juga dapat dikatakan sebagai bentuk personal dan inter personal.
Yang dimaksud soft skill personal
yaitu, kemampuan seseorang dimanfaatkan
untuk dirinya sendiri. Seperti mampu mengendalikan emosi pada diri sendiri,
memanajemen waktu nya, berpikir positif. Itu semua dikategorikan ke dalam soft
skill personal.
Kemudian soft skill inter
personal yaitu, kemampuan seseorang dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan
orang lain. Contohnya , seperti mampu berinteraksi dengan orang lain, mampu
bekerja sama dengan orang lain atau pun dengan kelompok, dan lain-lain.
Setelah mengetahui penjelasan
tentang soft skill, disini saya akan menjelaskan secara umum soft skill apa sih
yang dibutuhkan oleh para professional IT:
1. Komunikasi.
Kemampuan
komunikasi sangat dibutuhkan sekali di dunia IT, misalkan ketika memperkenalkan
produk atau project kita ke hadapan orang banyak. Itu merupakan salah satu dari
bagaimana berkomunikasi.
2. Kontrak & Negosiasi
Yang saya maksud di sini adalah
keahlian seorang IT dan business user sehubungan
dengan sumber daya IT, cakupan kerja dalam menentukan sebuah proyek, dan harga
proyek.
3. Client Service & Vendor Management.
Seorang professional IT
diharapkan memiliki keahlian adminstrasi dan manajemen yang baik, mampu
menjalin kerja sama yang sehat dengan vendor, serta mampu menjamin bahwa SLA (service level agreement) dan KPI (key performance indicator) dapat
dimaksimalkan di bidang IT.
4. Pemecah Masalah dan Pembuat
Keputusan.
Bekerja dalam bidang IT seperti
angka biner 0 atau 1. Namun dalam
menyelesaikan proyek kita sering berhadapan dengan area “abu-abu” yang tidak
memiliki batasan yang jelas. Yang terpenting bukan benar atau salah, namun cara
membuat setiap orang nyaman menyangkut proyek yang dikembangkannnya. Peran
seorang problem solver dibutuhkan
dalam mengidentifikasi masalah serta mampu memberikan solusi terbaik.
5. Bekerja Dalam Tim
Seorang professional IT
diharuskan mapu menyalaraskan keahliannya dan sinergi dengan anggota tim
lainnya. Untuk itu, latihlah kemampuan untuk melihat arsitektur proyel yang akan
dihadapinya dan mampu memposisikan diri dalam situasi apapun.
6. Melatih Teknik Menulis dan
Mengajar serta Berbagi Pengetahuan.
Sebagai seorang professional IT
diharuskan mampu melakukan transfer
knowledge kepada sesame anggota internal maupun kepada client atau pengguna
aplikasi. Melakukan semacam mentoring/
training sangat bermanfaat sekali
karena kita bisa mengenalkan keahlian kita kepada orang lain.
7. Kemampuan Berpartisipasi dalam
Rapat.
Di dunia
IT banyak sekali orang untuk bersiang untuk menghasilkan produk yang akan
digunakan untuk menjalankan bisinis perusahaan. Ketika banyak orang terlibat, pasti akan terjadi
perselisihan karena perbedaan pendapat dan kebutuhan, namun harus tetap
diupayakan tercapainya kesepakatan bersama. Beberapa hal yang harus
dipersiapkan sebelum menghadiri meja meeting adalah: membaca
undangan dan agenda yang akan dibahas, membawa bahan-bahan yang berhubungan dengan
agenda, dan paling penting adalah mempersiapkan bahan yang akan Anda
presentasikan. Jangan pernah menghadiri sebuah meeting tanpa persiapan apapun.
8. Menangani Konflik.
Hal
ini sangat diperlukan pada saat tidak ada kesepakatan yang terjadi antara IT
dan user, atau pada saat tenggat
waktu telah terlewati yang berakibat pada tingkat kepanikan yang meningkat.
Seorang professional IT harus memberi waktu untuk mendengarkan rekan-rekan
kerjanya, memberi respon positif dan tetap menempatkan diri pada posisi yang bertanggungjawab.
9. Berpikir Strategis.
Keahlian ini melibatkan kemampuan
menetapkan sasaran dan pencapaian dengan cepat, melakukan perencanaan jangka panjang,
mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan, menganalisis lingkungan. Juga
kepiawaian dalam merencanakan dan menentukan bagaimana cara penggunaan sumber daya
yang terbatas secara paling efektif dan membawa setiap aktivitas yang
dikerjakan mengarah pada pencapaian tujuan.
10. Kejujuran, Disiplin, dan
Percaya Diri.
Yang terakhir ini memang cukup
banyak, dan meskipun dituliskan terakhir bukan berarti kurang penting dibanding
yang lainnya. Pada prinsipnya, sebagai professional dalam bidang apapun,
pupuklah kejujuran, disiplin, dan rasa percaya diri. Bukankah ketiga hal ini
yang paling sulit didapatkan akhir-akhir ini?
Akhirnya, selamat menjadi seorang professional IT, semoga
sukses .
Sumber:
1.
http://www.itworld.com
2. http://www.techrepublic.com
@
Tagged @ Kuliah