Jangan Putus Asa |
Apa jadinya, saat kita sedang terpuruk, serba kesulitan, dan
kita tidak bisa melihat jalan keluar? Maka, kata putus asa seolah menjadi
sebuah kata yang “wajar” keluar dari mulut kita. Bisa jadi, kita berkata, “Mau
apa lagi? Semua sudah saya lakukan, tetapi tidak ada jalan keluarnya. Ya
sudahlah, pasrah saja.”
Namun, apa yang Anda dapatkan dari sikap putus asa? Tidak ada
manfaatnya sama sekali. Bahkan bisa jadi memperburuk situasi kita, karena emosi
kita negatif dan tidak ada lagi semangat untuk memperbaiki diri atau melepaskan
diri dari masalah.
Plus, putus asa itu …. dosa !
“Hai anak-anakku, pergilah
kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus
asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan
kaum yang kafir” (Q.S Yusuf: 87)
Untuk itu, Anda benar-benar perlu motivasi hidup agar tidak
putus asa. Motivasi yang benar-benar memberikan dorongan sangat kuat sehingga
mampu mengalah penghalang yang namanya putus asa.
Motivasi Hidup Yang Akan Menghindarkan Anda Dari Putus Asa
Bagi seorang Muslim, motivasi hidup itu cuma satu, dan jika Anda
kita memegang dan mengingat motivasi ini, Anda tidak akan pernah putus asa.
Jika Anda masih putus asa, mungkin perlu merenungi lagi apa yang menjadi
motivasi hidup Anda selama ini atau pemahaman akan motivasi ini perlu
ditingkatkan.
Motivasi Hidup yang tidak akan menjadikan Anda putus asa adalah
hidup karena dan untuk Allah semata. Tidak ada motivasi lain selain ini. Kalau
ada motivasi lain, tetap dalam rangka beribadah kepada Allah.
Tanamkan dalam diri, bahwa motivasi hidup kita adalah untuk
mendapatkan ridha Allah, maka kita tidak akan pernah putus asa. Serius, sehebat
apa pun beban, kita akan ingat bahwa disaat-saat kita menjalaninya hanya karena
Allah, maka pahala akan terus mengalir. Ingat, selama kita terus menjalaninya
dengan ikhlasan.
So, apa alasan kita putus asa? Tidak ada alasan sama sekali,
jika kita memahami bahwa segala usaha kita yang dijalani dengan penuh
keikhlasan, akan mengalir pahala. Justru, jika berputus asa, malah berdosa.
Jangan Hanya Berorientasi Hasil
Salah satu penyebab putus asa adalah karena kita HANYA
berorientasi kepada hasil. Artinya hanya hasil yang kita harapkan, tanpa
mengingat bahwa prosesnya pun kita sudah mendapatkan kebaikan yang luar biasa.
Misalnya, ketika Anda sakit, berobatlah. Sebab berobat itu
beribadah, tanda kita tidak berputus asa, dan mengikuti sunah. Kesembuhan,
biarkanlah Allah yang menentukan. Yang kita perlukan adalah berusaha dan ini
merupakan ibadah sebagai ladang pahala kita. Kesembuhan hak Allah.
Tentu saja kita harus yakin bahwa kita akan
sembuh, sebab setiap penyakit ada obatnya. Justru orang yang yakin tidak akan
pernah putus asa. Hanya orang yang nggak yakin yang putus asa, dia mengira tidak
akan pernah sembuh.
Kombinasi keyakinan dan berpasrah diri kepada Allah adalah obat
mujarab dari putus asa. Tidak mungkin, orang yang yakin dan tawakal akan putus
asa.
Sama halnya dengan kemiskinan. Apakah takdir kita miskin atau
kaya itu urusan Allah, tetapi saat kita tetap bersabar dalam mencari rezeki
yang halal adalah tugas kita dan kita akan mendapatkan pahala. Bahkan pahala
yang besar.
Jadi, luruskan motivasi kita, jangan hanya berorientasi hasil,
namun nimati prosesnya. Kalau masalah kita berat dan prosesnya lama, bersabarlah
dan ikhlaslah menjalaninya, itu ladang pahala buat kita. Inilah motivasi hidup
agar tidak putus asa sesungguhnya.
Sumber :Motivasi-islami.com
@
Tagged @ Islam
2 komentar:
(y)
sip gan
Posting Komentar - Kembali ke Konten