Tujuh nasihat Rasulullah SAW di bawah ini adalah mutiara hikmah yang dirangkum dari mutiara hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut, Rasulullah juga menjelaskan hikmah dari setiap amal kebaikan yang kita lakukan.
Ya Allah, mudahkanlah hamba dalam menjalankan nasihat Rasulullah ini.
Inilah 7 nasihat Rasulullah SAW:
1. Tolonglah orang yang kesulitan
Menolong orang yang kesulitan, akan mendapatkan kemudahan di akhirat
Menolong orang yang kesulitan, akan mendapatkan kemudahan di akhirat
2. Bantulah orang miskin
Mengurangi penderitaan orang miskin, dapat mengurangi penderitaan diri sendiri di dunia dan akhirat
Mengurangi penderitaan orang miskin, dapat mengurangi penderitaan diri sendiri di dunia dan akhirat
3. Jangan membuka aib
Menutup aib orang lain, akan menutup aib diri sendiri di dunia dan di akhirat
Menutup aib orang lain, akan menutup aib diri sendiri di dunia dan di akhirat
4. Biaskanlah memberikan pertolongan
Allah akan memberikan pertolongan kepada hamba yang suka menolong
Allah akan memberikan pertolongan kepada hamba yang suka menolong
5. Belajarlah ilmu agama
Orang yang belajar ilmu agama, akan dimudahkan Allah menuju surga-Nya
Orang yang belajar ilmu agama, akan dimudahkan Allah menuju surga-Nya
6. Sering-seringlah menghadiri majelis ilmu
Orang yang menghadiri majelis ilmu akan diberi ketentraman, kedamaian.
Orang yang menghadiri majelis ilmu akan diberi ketentraman, kedamaian.
7. Jangan menunda-nunda amal
Barangsiapa lambat beramal, jangan berharap cepat naik derajatnya
Barangsiapa lambat beramal, jangan berharap cepat naik derajatnya
Tujuh nasihat Rasulullah SAW tersebut adalah inti sari dari hadits shahih berikut ini:
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda : ”Barang siapa melenyapkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah juga menghilangkan kesulitannya kelak di hari Kiamat. Dan Barang siapa mengurangi penderitaan orang miskin, pasti Allah mengurangi pula penderitaannya didunia dan akhirat, dan Barang siapa merahasiakan aib/buruk seorang muslim, maka Allah menyembunyikan pula aib/buruknya didunia dan akherat. Allah pasti menolong seorang manusia, selama manusia itu membantu sesama manusianya. Dan Barang siapa menempuh perjalanan demi menimba ilmu, pasti Allah membuka jalan kesorga baginya.Tiada suatu masyarakat berkumpul disuatu tempat peribadatan (mesjid atau madrasah), mereka membaca dan mendiskusikan kandungan Al-Qur’an, melainkan jaminan ketentraman dan kedamaian bagi mereka serta kasih Allah meliput mereka. Mereka di kelilingi para malaikat yang membentangi mereka, dan Allah mempopulerkan mereka disisiNya, Barang siapa lambat beramal kebaikan, jangan terlalu berharap peningkatan derajat secepatnya.” (HR Bukhari – Muslim).
@
Tagged @ Islam
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten